10 Desa di Kotamobagu Alami Kenaikan Dana Desa
Diposting pada : 18 September 2017 / Dilihat : 467Jumlah APBDes dari Dana Desa, anggaran Dana Desa (ADD),Pajak Bagi Hasil, dan Retribusi Daerah diberikan untuk 15 desa
Tujuan diberikan Dana Desa untuk menekan angka kemiskinan disetiap desa. pemberian dana ini dilakukan secara Transparansi ada pengawasan dari Stakeholder melihat dan mengawasi pelaksanaan anggaran. Dijelaskannya untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh Desa atas dana tersebut jangka waktu tak menentu .
Seperti untuk pengentasan kemiskinan, misalkan pengganaran untuk kelompok tukang jahit jangan cuma sosialiasi saja melainkan beli mesin jahit untuk mereka pakai dan mendatangkan penghasilan. Kemudian tukang bengkel jangan cuma sosialiasi berikan alat penunjang karena dana ini untuk semua dalam konteks pemberdayaan masyarakat desa
Sangadi Desa Sia, Herto Balansa, menambahkan untuk APBdes 2017 yang lalu pihaknya tengah melakukan pengerjaan paving blok sepanjang 367 meter dan lebar 4 meter senilai Rp 471 juta.
Pihaknya pun melakukan pemasangan lampu jalan senilai Rp 600 jutaan, pengadaan tempat sampah Rp 60 jutaan, bangun gedung PAUD, taman kanak-kanak dan balai pelayanan posyandu serta jalan usaha tani terhubung dengan desa Pangian Bolmong.
"Untuk APBDes tahun 2018 akan dipakai untuk bangun kantor desa dua lantai, menera gereja, lapangan olahraga dan gerbang masuk desa," kata Sangadi Herto
Perbandingan Rincian APBDes di Kotamobagu tahun 2017 dan 2018
Desa Bilalang Satu
2017 Rp 3.709.184.500
2018 Rp 4.119.618.000
Desa Bilalang Dua
2017 Rp 3.977.116.000
2018 Rp 3.813.332.000
Desa Pondoton
2017: Rp 3.268.028.000
2018: Rp 3.464.646.000
Desa Sia
2017: Rp 2.941.635.000
2018: Rp 3.003.911.200
Desa Pontodon Timur
2017: Rp 3.088.028.000
2018: Rp 3.090.390.000
Desa Moyag
2017: Rp 3.587.434.000
2018: Rp 3.780.489.000
Desa Kobo Kecil
2017: Rp 3.482.440.000
2018 Rp 5.000.458.000
Desa Moyag Tampoan
2017: Rp 3.180.876.000
2018: Rp 3.302.081.000
Desa Moyag Todulan
2017: Rp 3.736.922.000
2018: Rp 3.472.558.000
Desa Poyowa Besar Satu
2017: Rp 5.051.460.000
2018: Rp 4.257.300.000
Desa Poyowa Besar Dua
2017: Rp 4.409.299.000
2018: Rp 4.275.265.000
Desa Tabang
2017: Rp 3.963.005.000
2018: Rp 4.132.364.000
Desa Kopandakan Satu
2017: Rp 4.010.692.000
2018: Rp 4.237.033.000
Desa Bungko
2017 Rp 3.379.928.000
2018 Rp 3.828.317.000
Desa Poyowa Kecil
2017: Rp 3.858.097.000
2018: Rp 4.666.065.000